Sabtu, 04 Januari 2020

Penemu Gaya Gravitasi, Isaac Newton

(.com). Penemu Gaya Gravitasi, Isaac Newton - Kenapa setiap benda yang jatuh selalu mengarah ke bawah? Peristiwa ini mungkin sangat biasa sehingga sangat sedikit orang yang memerhatikannya. Isaac Newton adalah salah satu di antara yang sedikit itu. Saat Ia beristirahat di bawah pohon apel, buah apel jatuh di depannya. Ia berpikir, mengapa apel ini jatuh ke bawah? Nah, ternyata dari sinilah awal ditemukannya gaya gravitasi. Gravitasi adalah gaya tarik bumi karena pengaruh medan magnet. Gravitasi yang besar akan menyebabkan sebuah benda akan terasa berat. Sebaliknya, gaya gravitasi yang kecil akan menyebabkan sebuah benda lebih ringan. Contohnya, gaya gravitasi bumi lebih besar daripada gava gravitasi bulan. Di bulan, tubuh menjadi lebih ringan, sehingga para astronot yang mencapai bulan berjalan seperti melompat dan melayang-layang.

 Kenapa setiap benda yang jatuh selalu mengarah ke bawah Penemu Gaya Gravitasi, Isaac Newton
(Kiri) Pohon apel dan (Kanan) Buku karya Isaac Newton

Isaac Newton, Penemu Gaya Gravitasi

Isaac Newton lahir di Woolsthorpe-by-Colsthrworth, Hamlet, Inggris, pada 4 Januari 1643. Ayahnya meninggal sebelum Ia dilahirkan. Sejak kecil Ia ikut neneknya karena ibunya menikah dengan orang lain. Kecerdasannya mulai tampak sejak ia kanak-kanak. Sebelum mempelajari fisika, pada umur 12-17 tahun, Newton sempat sekolah di Kings School, Grantham, Inggris untuk memperdalam bahasa. Ia tinggal di sebuah rumah kos. Keluarganya memintanya keluar dan sekolah untuk menjadi petani. Akan tetapi, Ia berhasil meyakinkan keluarganya untuk menyelesaikan sekolahnva, bahkan menjadi siswa dengan nilai memuaskan. Lalu ia melanjutkan ke Cambridge University pada usia 19 tahun. Newton adalah prototipe orang yang selalu berpikir. Ada sebuah kisah saat Ia diundang oleh seorang temannya.

Ia datang dan langsung duduk, tanpa ingat Ia sedang bertamu. Sementara tuan rumah pun lupa kalau Ia sedang menerima tamu, dan tidak menyuguhi Newton minuman. Pikiran Newton mengembara untuk mempelajari teori ilmiah. Hal ini bertahan selama dua hari. Selain ahli fisika, Newton juga merupakan ahil matematika, astronomi, dan kimia. Bahkan Ia ditetapkan sebagai "Bapak Ilmu Fisika Modern". Newton juga mendapatkan gelar Sir, sebuah gelar kebangsawanan di Inggris. Tidak sembarang orang bisa mendapatkannya selain keluarga kerajaan, kecuali orang tersebut berprestasi.

Tentang gaya gravitasi, Newton menuangkan pikirannya ini ke dalam sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Bersama Gottfried Leibniz, Ia mengembangkan teori kalkulus. Ia juga memperluas hukum Keppler dengan menambahkan bahwa orbit gerakan tidak selalu bulat benar, bisa berupa elips, parabola, dan hiperbola. Sepanjang kariernya sebagai ilmuwan, ia telah menulis tujuh buku. Isaac Newton meninggal pada 31 Maret 1727.

Sekian uraian tentang Penemu Gaya Gravitasi, Isaac Newton, semoga bermanfaat. 

Referensi:
  • Asti, B.M & Munif. J. A. 2009. 105 Tokoh Penemu dan Perintis Dunia. Jakarta: PT. Buku Kita.