Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh benda. Secara umum, mengetahui adanya kalor yang dimiliki oleh benda dapat dilakukan dengan cara mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu benda tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga besar. Sebaliknya, jika suhu benda rendah, kalor yang dikandung oleh benda juga kecil.
Suhu air yang sebelumnya panas berubah menjadi lebih dingin dan suhu air yang sebelumnya dingin menjadi lebih panas. Hal ini menunjukkan bahwa air panas melepaskan kalor dan air dingin menerima kalor dari air panas untuk menaikkan suhunya. Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor.
PERCOBAAN
Menyelidiki Kalor Dapat Mengubah Suhu Benda
A. Alat
1. Cerek
2. Kompor
B. Bahan
1. Air
C. Cara Kerja
1. Tuangkan air ke dalam cerek.
2. Letakkan cerek di atas kompor.
3. Nyalakan kompor.
4. Amati apa yang terjadi pada air.
Ceritakan pengalamanmu saat melakukan percobaan.
Saat air dipanaskan, air yang semula dingin (bersuhu rendah) menerima panas dari api melalui cerek
Air menerima panas, lama-kelamaan air menjadi panas (suhu meningkat).
KesimpulanMakin besar energi panas yang diterima air, makin besar pula kenaikan suhu pada air.
Ayo Mengamati
Ayo, amatilah peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan adanya perubahan suhu benda yang disebabkan kalor. Indentifikasi dengan cara menuliskan perubahan suhu benda yang disebabkan oleh kalor pada tabel berikut!
Peristiwa Perubahan Suhu karena Kalor | |||
---|---|---|---|
1. | Saat memasak air air air yang dingin berubah menjadi panas | 4 | Besi yang dibakar akan menjadi panas |
2. | Setelah berolah raga tubuh berkeringat | 5 | Saat siang hari tubuh terasa panas saat berjalan di bawah sinar matahari |
3 | Sendok menjadi panas saat digunakan mengaduk kopi | 6 | Air raksa dalam termometer akan naik saat terkena panas tubuh |