Pernah mendengar kata Maaf? Pernah menggunakan kata maaf juga kan? Tapi apakah sudah tahu arti maaf?
Berikut ini penjelasan kata maaf secara lengkap. Ditinjau dari makna epistimologis dan makna leksikal (arti berdasarkan pengertian yang sesuai dengan penjelasan dalam Kamus).
Kata maaf dibaca ma.af atau ma'af adalah serapan dari bahasa Arab, ma'fu مَعْفُ. Yang berasal dari kata dasar عفو (afwun). Artinya sama saja. Jika afwun adalah kata bendanya, ma'fu adalah kata kerjanya (fi'il). Jadi, secara epistimologis, kata maaf adalah memberi ampunan. Penjelasan tentang hubungan kata maaf dan ampun bisa dibaca dalam: Afwan, Maaf, dan Ampun
Sementara secara leksikal, makna yang ada dalam kamus, kata maaf memiliki tiga dimensi makna. Kamus yang dipakai dalam tulisan ini adalah KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia dari Pusat Bahasa yang diterbitkan secara daring dalam kbbi.kemdikbud.go.id/.
Dalam KBBI, hanya ada tiga arti kata maaf yaitu:
- n pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan; ampun: Contoh kalimat: minta maaf.
- n ungkapan permintaan ampun atau penyesalan: Contoh kalimat: Maaf, saya datang terlambat.
- n ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: Contoh Kalimata: Maaf, bolehkah saya bertanya?
Jadi hanya ada tiga dimensi makna. Yang jika dipikirkan, sebenarnya ketiga tawaran arti kata 'maaf' yang ada dalam KBBI di atas tidak bisa mencakup dan menjelaskan semua makna yang sangat mungkin disandang oleh kata 'maaf' dalam konteks penggunaannya.
Contohnya seperti kata maaf yang terdapat dalam informasi sebuah tempat wudu di sebuah masjid di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember berikut ini:
Maaf Bukan Tempat Kencing |
Dalam foto di atas, tampak jelas penggunaan kata maaf di sebuah dinding tempat wudu sebuah masjid.
Pertanyaannya, kata maaf dalam susunan maaf bukan tempat kencing di atas memiliki arti yang mana? Jika didasarkan pada makna kamus.
Apakah bermakna: minta maaf? Jadi, (saya minta) maaf (ternyata ini) bukan tempat kencing. Nah, jika begini yang salah adalah yang menulis pengumuman tersebut.
Apakah bermakna penyesalan. Jadi maaf, (saya menyesal) ini bukan tempat kencing, (seharusnya ini adalah tempat kencing.). Begitukah? Tentu tidak lah.
Apakah bermakna meminta izin? Jadi, (saya minta izin meskipun) bukan tempat kencing (saya tetap kencing). Tentu juga tidak begini makna yang dimaksud pengumuman di atas.
Ada makna yang tidak tercakup dalam kamus. Padahal kata maaf dalam susunan seperti di atas banyak digunakan dalam masyarakat Bahasa Indonesia.
Seharusnya kamus juga mencatat makna kata maaf yang keempat, yaitu "Asal kau tahu" jadi, kalimat di atas bisa dipahami dengan mudah ketika dicari artinya dalam kamus. Sehingga, memiliki makna, "ASAL KAU TAHU, INI BUKAN TEMPAT KENCING!"
Dalam berbahasa saja, sepertinya orang Indonesia masih belum beres. Siapa yang salah siapa yang minta maaf kalau begini. Menurut Anda, adakah makna lain kata maaf selain tiga (yang ada di kamus) dan satu tawaran di atas?