Jumat, 03 Januari 2020

Pesugihan Uang Gaib : Ritual, Resiko, dan Bahayanya!

Pesugihan Uang Gaib - Siapa orangnya yang tak mau mendapatkan kekayaan dan harta berlimpah dalam waktu singkat? Tentu saya yakin, di kehidupan yang serba materialis seperti sekarang ini semua manusia tak akan ada yang menolaknya. Kita semua justru terus berlomba-lomba untuk memiliki kekayaan sebanyak mungkin, sehingga dapat hidup sejahtera dan bisa membeli apapun yang diingini. Lantas, apakah mungkin seseorang bisa memperoleh kekayaan dan harta melimpah dalam waktu singkat? Jawabannya, ya! mungkin bisa, terlebih bila ia mau melakukan ritual pesugihan uang gaib dan memberikan tumbal setiap tahun. Lalu, apakah pesugihan uang gaib itu? Bagaimana cara mendapatkannya?

Pesugihan Uang Gaib

Pesugihan uang gaib adalah salah satu bentuk pesugihan yang lumrah dijalani oleh mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, terlilit hutang, dan ingin cepat kaya secara mendadak tanpa harus lelah bekerja dan mengucurkan keringat. Pesugihan ini memberikan pinjaman dana gaib kepada mereka yang membutuhkan dengan imbalan (bunga) berupa tumbal dan korban tertentu sesuai dengan perjanjian awal. Konon, ada pula jenis pesugihan ini yang tidak memerlukan tumbal berupa manusia, melainkan hanya beberapa ekor kambing atau sapi sebagai penggantinya.

 Siapa orangnya yang tak mau mendapatkan kekayaan dan harta berlimpah dalam waktu singkat Pesugihan Uang Gaib : Ritual, Resiko, dan Bahayanya!

Dirunut dari prosesnya, pesugihan uang gaib terbilang sangat mudah dilakukan. Asalkan memiliki ketetapan hati dan tidak ingkar terhadap janji, maka berkarung-karung uang bisa dibawa pulang untuk kemudian dibelanjakan atau diinvestasikan.

Adapun uang yang dihasilkan dari pesugihan uang gaib tentunya bukanlah uang sebenarnya, dalam artian uang tersebut hanyalah benda tertentu yang disihir sehingga hanya bisa tampak seperti uang dalam jangka waktu terbatas. Konon, uang sihir ini sebetulnya berupa kertas koran atau daun yang dialihrupakan dengan kekuatan gaib sehingga tampak dipandangan mata manusia seperti uang pada umumnya. Uang gaib ini disebut dapat beralih kembali ke dalam bentuk sebenarnya apabila telah habis waktunya yang biasanya adalah 40 hari. Dengan demikian, seorang yang melakukan pesugihan ini wajib segera menggunakan uang yang diperolehnya sesegera mungkin untuk berbelanja atau menyimpannya dalam bentuk investasi.


Ritual Pesugihan Uang Gaib

Ada banyak tempat dan ahli spiritual yang bisa diminta bantuannya untuk menolong Anda mendapatkan pesugihan uang gaib. Kendati begitu, dalam memilihnya Anda perlu waspada dan berhati-hati. Pasalnya, tak sedikit orang yang mengaku bisa membantu memberikan jalan pesugihan, namun ujungnya hanya menipu dan memperdaya Anda. Pastikan bahwa telah ada seseorang yang Anda kenal berhasil melakukan pesugihan semacam ini agar Anda bisa sukses mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Pada umumnya, ketika Anda hendak melakukan ritual pesugihan uang gaib, terlebih dahulu Anda akan ditanya mengenai seberapa yakinkah Anda melakukan hal ini. Lantaran konsekuensi besar yang harus Anda tanggung di kemudian hari tidak boleh disesali karena keputusan mengikuti cara mendapatkan uang gaib ini adalah sepenuhnya di tangan Anda.

 Siapa orangnya yang tak mau mendapatkan kekayaan dan harta berlimpah dalam waktu singkat Pesugihan Uang Gaib : Ritual, Resiko, dan Bahayanya!

Setelah haqqul yakin, Anda kemudian diharuskan untuk memberikan persembahan berupa beberapa ekor hewan ternak untuk disembelih. Penyembelihan tersebut merupakan syarat mutlak yang harus dijalani sebagai gerbang memasuki suatu perjanjian gaib yang akan Anda sepakati. Biasanya hewan ternak yang disembelih berupa kambing atau sapi. Semakin besar dan mahal hewan yang Anda korbankan, maka akan semakin banyak pula uang gaib yang bisa Anda pinjam.

Adapun setelah pengorbanan tersebut diterima, Anda akan diajak ke suatu tempat untuk bertemu dengan mahluk gaib yang nantinya memberikan pinjaman uang gaib kepada Anda. Di tempat itulah Anda akan berunding tentang beberapa kesepakatan, misalnya berapa jumlah uang yang akan dipinjam, berapa lama peminjaman, dan apa korban yang akan Anda berikan kepada mahluk gaib itu setiap tahunnya.

Bila dalam perundingan itu ditemukan kesepakatan, maka Anda akan diharuskan untuk pulang ke rumah dan mempersiapkan beberapa karung yang diisi dengan kertas koran atau daun. Karung tersebut lantas harus disirami dengan air bunga melati dan dengan ritual tertentu dalam suatu malam, keesokan paginya isi karung akan berubah wujud menjadi lembaran uang kertas dengan nominal tertentu. Biasanya dengan ritual semacam ini, uang yang bisa diperoleh di atas kisaran 1 milyar rupiah dalam satu malam.

Pasca Ritual Pesugihan

Mendapati uang berkarung-karung di rumah, Anda tentu akan sangat bahagia karena telah menjadi kaya secara mendadak hanya dalam waktu singkat. Uang-uang yang telah menjadi milik Anda, kini harus segera dibelanjakan sebelum kembali berubah menjadi kertas atau daun. Anda akan sumringah karena apapun yang Anda inginkan bisa tercapai, dan segala hutang kini bisa dilunasi.

Akan tetapi, di balik kebahagiaan tersebut, Anda harus menanggung konsekuensi besar. Setiap tahun, wajib hukumnya bagi Anda untuk memberikan tumbal salah seorang di antara keluarga atau orang dekat Anda. Jika Anda lupa atau enggan memberikan tumbal, maka niscaya nyawa Anda-lah yang akan dipertaruhkan. Pemberian tumbal ini hanya dapat berhenti bila Anda berhasil melunasi hutang gaib Anda di kemudian hari. Itupun, banyak orang yang tidak berhasil melunasinya karena terperdaya sihir, misalnya uang yang Anda bawa dari rumah telah dihitung cukup untuk melunasi hutang, namun sesampainya di tempat mahluk gaib tersebut, uang Anda berkurang sekian lembar, dst.

Nah, demikianlah ulasan yang dapat saya sampaikan sekilas tentang pesugihan uang gaib sesuai dengan pengalaman dan silsilah yang saya ketahui. Saya berharap, sesulit apapun kondisi keuangan Anda saat ini, janganlah sekali-kali untuk mencoba berpikir menjalani ritual pesugihan ini. Konsekuensinya sangat berat, terlebih kelak di akhirat. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang selamat. Amiin.